20 Kontingen ikut memeriahkan Logarawa II Racana Walisongo

20 Kontingen ikut memeriahkan Logarawa II Racana Walisongo

Semarang - Racana Walisongo UIN Walisongo tengah mempersiapkan Lomba Penegak Racana Walisongo (Logarawa) II yang akan dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (15 – 16 Juli 2017).

“Logarawa II akan dilaksanakan dua hari sehingga panitia sudah mempersiapkan fasilitas menginap untuk istirahat peserta yang akan menempati gedung kelas di Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi,” jelas Ketua panitia, Moch Adit Sistiadi.

Logarawa kedua ini mengusung tema “Peran Pramuka Penegak di Perguruan Tinggi dalam mewujudkan Generasi yang Berkarakter”. Kejuaraan yang memperebutkan rektor cup VIII meliputi lomba ketangkasan baris berbaris (LKBB), lomba dance semaphore, lomba karya tulis ilmiah (LKTI), speech contest, lomba kaligrafi dan lomba pionering.

Pemukulan Gong oleh Kak Prof. Dr. H. Suparman, M. Ag selaku Ketua Harian Gugusdepan 07.119 - 07.120

Acara ini dibuka oleh Drs. H. Adnan, M. Ag selaku Sekretaris Majelis Pembimbing Gugusdepan 07.119 – 07.120 dimana beliau memberikan semangat kepada para peserta Logarawa II 2017 yang diikuti kurang lebih 20 kontingen yang berasal dari wilayah Grobogan, Wonosobo, Demak, Kudus dan sekitar Semarang dengan jumlah peserta sejumlah 330 peserta.

Acara ini merupakan event dua tahun sekali yang diagendakan oleh Racana Walisongo. Meskipun begitu berbagai pihak seperti Polres Tugu, Polres Semarang Barat dan berbagai instansi yang terkait mendukung. Berbagai SMA yang mengikuti Logarawa diantaranya dari daerah Wonosobo, Grobogan, Demak, Kudus dan sekitar Semarang.

“Logarawa baru diadakan dua kali tetapi sudah berhasil menarik peserta di lingkup Jawa Tengah yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” ungkapnya.

Persiapan yang dilakukan panitia juga tidak setengah-setengah, kurang lebih selama enam bulan panitia mempersiapkan Logarawa.

 “Sudah kami persiapkan jauh-jauh hari sebelum kegiatan ini, sejak pertengahan Februari lalu hingga pelaksaan Juli kira-kira satu semester kami mengonsep dan menyiapkan untuk yang terbaik esok saat pelaksanaan,” harap ketua panitia.

Selain perlombaan ada pula sesi giat wawasan yang berupa seminar dengan tema “Safety Riding” yang diisi oleh pemateri dari Kapolsek Ngaliyan.

Salah satu bentuk Pionering yang dibuat oleh peserta Logarawa II 

Acara Logarawa II Racana Walisongo ditutup pada hari Minggu, 16 Juli 2017 selaku inspektur upacara Kak Prof. Dr. H. Suparman,M. Ag menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh panitia dan kontingen yang telah mensukseskan acara Logarawa II 2017 dan mempersiapkan diri untuk mengikuti Logarawa III yang akan dilaksanakan dua tahun berikutnya.

Juara Umum Logarawa II Racana Walisongo yang diraih oleh MA Sunniyyah Selo Grobogan

Oleh : Muhammad Kahfi

Jurnalistik RCWS

Wahana Unjuk Kreativitas untuk Fastabiqul Khoirot (WUKUF Nasional) Tahun 2017

Para Peserta berfoto bersama di depan Gedung Sate 

Semarang - Racana UIN SGD Bandung mengadakan kegiatan Wukuf Nasional 2017, yang terangkai dalam kegiatan Lomba Penggalang SD/MI, Penegak se Jawa Barat dan seminar Keprotokolan, Forum penegak pandega perguruan tinggi se Indonesia pada tanggal 13 s.d 14 Mei 2017. Peserta seminar ini diikuti oleh 144 orang pramuka penegak pandega dari 38 Perguruan Tinggi, dimana peserta berasal dari berbagai daerah, meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Jakarta, Lampung, Kalimantan dan Sumatra Utara.
Materi yang disampaikan meliputi materi umum Protokol Presiden, Etika Protokol, Urban scouting, peran medsos masa kini dan wisata daerah jawa barat.
Kegiatan berlangsung dengan lancar, sehingga para peserta mampu mengikuti dengan baik. Acara dibuka oleh kak.wakil rektor III UIN SGD Bandung, beliau berharap kegiatan Wukuf ini mampu memberikan rasa persaudaraan dan kompetisi sehat dalam berlomba lomba dalam kebaikan, sehingga mampu memberikan prestasi baik diri dan pangkalan Gugusdepan. UIN SGD Bandung 1 tahun kedepan akan berupaya untuk menjadi Tuan rumah PW PTK se indonesia, berharap dengan pertemuan ini mampu menjadi wadah yang efektif dalam mengumpulkan pramuka Indonesia.

Oleh : Muhammad Kahfi

Jurnalistik RCWS

Racana Walisongo Kembali Mendapatkan Juara di Lomba O2KW Racana Wijaya UNNES

Lomba O2KW (Olimpiade Olahraga Kepramukaan Wijaya) dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 Mei 2017 di lapangan futsal fakultas Keolahragaan dan Lapangan bisbol UNNES, Sekaran Gunung Pati. Upacara pembukaan dilakukan di lapangan fakultas Keolahragaan Kampus UNNES pada pukul 08.00 WIB.

Sedangkan lomba futsal putra dan putri dilaksanakan bersamaan pada pukul 10.00 WIB di lapangan fakultas Keolahragaan. Tim putra yang terdiri dari Kakak Rifqi Syarifuddin, Kakak Kholil Mujib, Kakak Romadhon Bagaskara, Kakak Misbahul Falah, Kakak Ali Mahmudi, Kakak Musa Jenki serta Kakak Kharis Maulana berhasil mengalahkan lawan dari UPGRIS dan berhasil masuk ke babak semifinal. Selanjutnya, tim futsal putra melawan Guguslatih Ilmu Ekonomi.

Lomba Bakiak dilaksanakan di lapangan utama UNNES pada pukul 09.30 WIB. Tim Racana Walisongo mendapatkan nomor urut 11. Dan lomba LCTP (Lomba Cepat Tepat Pramuka) dimulai pada pukul 09.25 WIB. Tim Racana Walisongo yang beranggotakan Kakak Muhammad Kahfi, Kakak Hilmi Syaiful Haq serta Kakak Siti Ainun Habibah mendapatkan nomor undian keempat.

Alhamdulillah berkat dukungan dan usaha keras delegasi Racana Walisongo dalam perlombaan ini mendapatkan juara di semua kategori perlombaan diantaranya :

Juara III Futsal Putra

Juara III Futsal Putri

Juara II Permainan Tradisional

Juara III LCTP  

Oleh : Muhammad Kahfi

Jurnalistik RCWS

PKBI Terus Gencarkan Bahaya Pornografi Bagi Remaja

SEMARANG -  Pada era modernisasi ini, pornografi semakin mudah diakses oleh siapa saja tidak terkecuali remaja. Terkait dengan hal itu, PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia) terus gencar dalam menangani pornografi yang terus berkembang pesat.

Racana Walisongo menggandeng PKBI untuk melakukan sosialisasi bahaya pornografi. Terkait dengan uji SKU point 21 dan 23 tentang kesehatan reproduksi, sehingga diadakan sosialisasi tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan pada sabtu, 22 April 2017 di sanggar Racana Walisongo yang diikuti oleh anggota Racana Walisongo dan mahasiswa UIN Walisongo.

Kak Widi menjelaskan, dunia yang serba ada tidak terasingkan dengan kata pornografi. Mulai dari level yang rendah dengan menonton gambar atau video dengan durasi yang sedikit. Memasuki level kedua remaja ini akan mencoba menonton dengan durasi yang lebih lama. Remaja ini lama kelamaan akan mejadi pelaku seks.

“ Kondisi remaja yang sangat memprihatinkan, kami berupaya untuk mensosialisasikan akan efek negatif terhadap kemajuan generasi bangsa dapat teratasi”, jelas Kak Widi.

Pecandu pornografi lebih berbahya dari pada pecandu Napza. Pada awalnya remaja yang hanya melihat gambar semakin lama akan memicu otak utuk terus melakukan hal yang lebih dari itu. Sehingga peran orang tua dan keluarga sangatlah penting dalam menangani kasus ini. Mengawasi, merangkul, dan mendampingi untuk mendekatkan diri dengan agama adalah cara yang tepat untuk mengatasi dari bahaya pornografi.

Oleh: Mervi Febriani

Jurnalistik RCWS

PKBI dan Racana Walisongo Adakan Penyuluhan HIV/AIDS

SEMARANG, cikalzone.com -Penyuluhan Human Immuno Virus (HIV) atau Acquired Immuno Deficiency Syndrom (AIDS) diselenggarakan oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kota Semarang bekerjasama dengan Racana Walisongo, Sabtu (22/04).

Sebanyak  52 peserta dari anggota dan bukan anggota Racana Walisongo mengikuti penyuluhan tersebut. Materi yang disampaikan tentang pengenalan HIV/AIDS dan pencegahannya.

Selain itu, ada materi tentang bahaya pornografi yang disampaikan oleh kak Widi. Dilanjutkan dengan konsultasi remaja bersama konselor Kak Isa, Kak Indah, Kak Basyid, dan Kak Rofiq. Ada pula tes HIV/AIDS secara gratis dengan petugas medis Kak Nurul dan Kak Arga.

Menurut Kak Afif, pemateri HIV/AIDS (Koordinator Litbang PKBI) menjelaskan penyuluhan tersebut diselenggarakan karena berkaitan dengan poin 21 SKU Pandega. Sehingga penyuluhan tersebut sebagai sarana uji SKU.Namun kerjasama tersebut belum diagendakan untuk setiap tahun.

PKBI mendukung kegiatan ini dengan tujuannya agar remaja khususnya di UIN Walisongo Semarang bisa melek kesehatan reproduksi.

“Kerjasama dengan Racana Walisongo karena mensinkronkan program kerja Dewan Racana Walisongo yaitu uji SKU Pandega poin 21 yang didalamnya sedikit banyak harus mengetahui dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi,” jelas Kak Afif ketika diwawancara melalui Whatsapp.

Selain sebagai sarana uji SKU, Kak Ana (Dewan Bidang Tekpram Racana Walisongo) menuturkan bahwa kegiatan itu bermanfaat bagi peserta. “Pada dasarnya kegiatan ini bermanfaat bagi para peserta, dari yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu tentang HIV AIDS menjadi tahu.”.

Nafta (salah seorang peserta) mengatakan, penyuluhan HIV AIDS dapat menambah ilmu dan mengisi waktu liburan.

"Daripada liburan hanya berdiam diri kos, lebih baik mengikuti penyuluhan HIV/AIDS di sanggar Racana. Sekalian menambah ilmu juga menambah relasi teman," jelasnya.

Oleh : Ilmi Kurniati

Jurnalistik RCWS

MEREKA BAHAGIA DI KMD 2017

Peserta melatih keseimbangan dan kerja sama team dalam permainan jembatan manusia yang dipandu oleh pelatih dari Pusdiklatcab Kwarcab Kota Semarang

Sebanyak 89 Peserta KMD 2017 bermain game dalam sesi outdoor game yang dipandu oleh pelatih dari Kwarcab Semarang

Racana Walisongo yang berpangkalan di UIN Walisongo Semarang menggelar Kursus pembina Mahir tingkat Dasar (KMD), bekerjasama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Pusdiklatcab) Cakrabaswara Kota Semarang di Auditorium 1 Kampus 1 UIN Walisongo Semarang, tanggal 17- 19 dan 24- 26 Maret 2017. Hari ini (18/3/2017), saya melakukan wawancara dengan beberapa peserta, dan semuanya mengaku bahagia selama mengikuti kegiatan itu.

Kak Zaenal, misalnya, mengatakan senang dengan adanya kegiatan KMD ini. “Kegiatan ini positif banget. Apalagi kemarin, saya lihat dan praktek langsung upacara pelantikan Penggalang Ramu, yang awalnya nggak ngerti, menjadi paham.”

Kak Dhanu Kusuma, misalnya lagi, mengaku enjoy mengikuti kegiatan KMD ini. “Kegiatan ini menambah wawasan kita soal kepramukaan, dasar-dasar kepramukaan, dan bagaimana kita bisa membina adek-adek Pramuka.”

Hal yang sama juga dirasakan oleh Kak Wawan. “Perasaannya senang, karena banyak hal baru, dasar-dasar untuk membina adek-adek di Siaga nanti. Pramuka tidak seperti yang digambarkan dulu dalam anggapan saya sebelum terjun di Pramuka.” 

Para peserta merasakan, KMD sebagai kegiatan yang sangat bermanfaat. Banyak hal bisa mereka dapatkan. Kak Mervi Febriani, misalnya, mengaku mendapatkan teman-teman baru setelah mengikuti kegiatan itu. “Senang iya, seru, dan ketemu teman-teman baru.”

Ini juga dirasakan Kak Rukma. Kata dia, dengan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan khususnya mengenai kepramukaan. “Saya itu merasakan dapat ilmu yang tidak pernah kami ketahui, sehingga saya bisa merasakan adanya hal-hal yang sangat positif, untuk membina peserta didik kami di sekolah.”

Apa yang dirasakan Kak Rukma itu ternyata juga dirasakan Kak Jajang Muhariyansah. “Kakak-kakak pelatih di sini di atas rata-rata, punya pengetahuan, kemampuan mengelola pelatihan dengan baik, punya visi. Meskipun teman-teman di sini, bilang kami belum banyak ikut Pramuka. Tapi kurang dari enam hari  ini, kita sudah tahu tentang Pramuka.”

Mereka, para peserta KMD, berkomitmen akan menerapkan ilmu dan pengalaman selama mengikuti kegiatan ini di tempat kerja satuan masing-masing. “Dan itu semua bisa kita terapkan, setelah kegiatan ini bisa terjun di tempat kerja satuan kita masing-masing,” begitu kata Kak M. Ikhsan Andi P., S. S.

   

Racana Walisongo "Pelantikan Mabigus Pembina dan Jajarannya"

Semarang – Rabu (8/3), suasana tenang dan bahagia dirasakan dalam kegiatan Pelantikan Mabigus Racana Walisongo Universitas Islam Negeri (UIN) Semarang Gugusdepan Kota Semarang 07.119 - 07.120.

Alhamdulillah pelantikan Majelis Gugusdepan (Mabigus) berjalan lancar. Sejak Pukul 14.00 WIB ruang Rektorat Lantai III Kampus 1 UIN Walisongo Semarang telah ramai dihadiri oleh sejumlah civitas akademik, khususnya Dewan Harian dan Ka. Harian Racana Walisongo.

 Ka. Kwarcab Kota Semarang (Kak Adi Trihananto), Ka. Harian Mabigus (Wakil Rektor III Kak Suparman), Kabag Akademik dan Kemahasiswaan (Kak Ahmad Fauzin), Para Wakil Dekan III dilingkungan UIN Walisongo turut menghadiri pelantikan tersebut.

Pelaksanaan Pelantikan Mabigus ini terdiri dari:

1.      Pelantikan Majelis Pembimbing Gugusdepan 07.119 - 07.120 masa bakti 2017 - 2020.

2.      Pelantikan Pembina dan Pembantu Pembina Gugusdepan 07.119 - 07.120 masa bakti 2017 - 2020.

Adapun Majelis Pembimbing yang dilantik sebagaimana berikut :

Jabatan dalam Mabigus	Nama
Ketua Mabigus	Prof. Dr. H. Muhibbin, M. Ag
Ketua Harian	Prof. Dr. H. Suparman, M. Ag
Sekretaris	Drs. H. Adnan, M. Ag
Bendahara	H. Munthoha, M. M
Anggota	Drs. Wahyudi, M. Pd
Anggota	Moh. Masrur, M. Ag
Anggota	Moh. Arifin, S. Ag., M. Hum
Anggota	Drs. H. Fachrur Rozi, M. Ag
Anggota	H. Khoirul Anwar, M. Ag
Anggota	Dr. Hamdani, M. Ag
Anggota	Dr. H. Abdul Wahib, M. Ag
Anggota	Drs. Ghufron Ajib, M. Ag
Anggota	Priyono, M. Pd
Anggota	Drs. H. Adnan, M. Ag
Anggota	Drs. H. Ahmad Sholeh, M. Ag
Anggota	Drs. H. Ahmadi Jaya
Anggota	Moh. Kharis, S. H., M. H
Anggota	Drs. Abdul Hakim, M. Ag
Anggota	Nur Salim, S. Ag,. M. M
Anggota	Dr. H. Ruswan, M. A
Anggota	Dr. Hj. Lift Anis Ma’shumah, M. Ag

Adapun nama - nama Pembina dan Pembantu Pembina yang dilantik sebagaimana berikut :

Ketua Gugusdepan 07.119	Dr. H. Ruswan, M. A
Sekretaris	Dr. Mahfudz Junaedi, M. Ag
Bendahara	Dr. H. Raharjo, M. Ed., St.
Pembina Pandega	Saminanto, S. Pd., Ms. Sc
Pembantu Pembina	Hasan Rifa’i, S. Pd. I
	Yitno, S. Sos. I
	Nur Rofiq, S. Pd. I, M. Pd
	Lu’ulil Makmun, S. Pd. I
Ketua Gugusdepan 07.120	Dr. Hj. Lift Anis Ma’shumah, M. Ag
Sekretaris	Wenty Dwi Yuniartu, S. Pd., M. Kom
Bendahara	Lilif Mualifatul Khorida
Pembina Pandega	Siti Yuniana, S. Pd. I

Kak Suparman menyampaikan kebanggaannya pada Racana Walisongo, dan berharap semoga Racana bisa menjaga amanah dengan baik. Keluarga besar Racana Walisongo mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Mabigus, Pembina dan Pembantu Pembina masa bakti 2017 - 2020.